Mungkin kamu akan membayangkan pacarmu yang ada di hadapanmu, melihat fotonya yang jadi wallpaper
hape dan tersenyum. Atau membayangkan idolamu yang dengan senyumannya
saja mampu membuat harimu 100 kali lebih baik dan membuatmu tak bisa
tidur saking bahagianya. Atau bisa juga kamu merasa sakit hati mengingat
janji-janji yang tak tertepati dan bekas kenangan yang telah kamu ukir
bersama dengan mantan pacarmu.
Namun, bicara tentang cinta tidak melulu
hanya terkait dengan emosi dan perasan semata lho! Di bawah Hipwee akan
memberikan 10 fakta ilmiah tentang cinta yang belum tentu kamu tahu.
Yuk langsung cek aja yuk, apa saja fakta-fakta cintanya1. Jatuh Cinta Dari Hidung Turun Ke Hati
Sepertinya mulai saat ini slogan jatuh
cinta itu dari mata turun ke hati harus mulai diganti dengan slogan
cinta itu datang dari hidung turun ke hati, deh.
Pasalnya sebuah penelitian yang
dilakukan oleh para ahli dari Huddinge University Hospital terhadap 12
orang pria dan wanita memberikan hasil bahwa feromon memiliki andil
untuk menghasilkan perasaan naksir, suka, cinta bahkan hingga gairah
seksual pada seseorang. Penelitian tersebut menghasilkan data bahwa
hormon estrogen (pada wanita) maupun hormon testosteron (pada pria) akan
bereaksi setelah mencium wewangian serupa feromon.
2. Jatuh Cinta Itu Bikin Kecanduan
Jatuh cinta itu memang adiktif banget
kan guys?! Bahkan bagi orang yang pernah merasakan pahitnya cinta, dia
tidak akan mungkin bisa menolak candu yang satu ini, jatuh cinta. Hal
ini wajar kok, karena pada saat kita jatuh cinta otak kita mengeluarkan
zat dopamin, yakni zat yang akan memberikan efek candu pada kita.
Udah tahu kan efek candu yang bakal buat
kita merasa senang dan bahagia?! Karena alasan ini pulalah orang sering
kecanduan untuk merasa jatuh cinta dan merasa tak bisa hidup bahagia
tanpa cinta. Terus mau milih kecanduan candu beneran atau mau mencandu
cinta, guys?
3. Ya, Kamu Memang Bisa Gila Gara-Gara Cinta
Saat kamu naksir seseorang, pasti ada
kalanya kamu merasa hampir-hampir gila. Bagaimana tidak gila, saat kamu
naksir seseorang kamu pasti akan sering terbayang-bayang orang yang kamu
taksir, kamu tidak bisa berhenti memikirkannya ataupun menghilangkannya
dari pikiranmu. Istilah kerennya sih makan tak enak, tidurpun tak
nyenyak, hanya terbayang dia seorang.
Nah, kalau udah begini salahkan zat serotonin yang ada di dalam otakmu. Serotonin adalah salah satu hormon yang mempengaruhi mood dan sikap seseorang. Ketika
kamu jatuh cinta, otakmu akan dibanjiri hormon ini sehingga kamu akan
merasa riang, senang, nafsu makan bertambah, dan selalu memikirkan orang
yang kamu taksir.
4. Cinta Bahkan Bisa Membuatmu Buta
Sering dengar pepatah cinta itu buta
kan?! Cinta itu memang sering bikin kita buta, terlebih lagi buta tenang
segala kekurangan pasangan, yang jelas di mata kita pasangan kita
adalah yang terhebat, tercantik, terganteng, sempurna dan yang
menyempurnakanmu. Tapi ternyata kebutaan ini penting untuk ada lho!
Bayangkan jika pasangan yang telah
menikah dan telah dikarunia anak, sembuh dari kebutaannya dan melihat
pasangannya tak lagi sempurna? Apapun yang dilakukan oleh pasangannya
selalu salah, tak pernah ada benarnya. Sedikit-sedikit ngambek,
sedikit-sedikit pecah perang dunia yang entah berapa kalinya.
Intinya, kebutaan itu penting untuk membuat hubunganmu tetap langgeng. Tapi jangan salah pilih pasangan ya, carilah pasangan yang akan membawamu ke puncak kesuksesan lalu butakan
matamu dari semua kekurangannya dan terima dia apa adanya. Lagipula di
dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, kan?!
5. Baik Cewek Maupun Cowok Harus Memiliki Testosteron Yang Cukup Untuk Saling Jatuh Cinta
Jangan kira hanya kaum adam yang
memiliki hormon testosteron, para kaum hawa juga memiliki hormon ini di
dalam tubuhnya, walaupun jumlahnya memang kecil sih. Nah, hormon
testosteron inilah yang berperan untuk membuat kita jatuh cinta dan
berani melakukan PDKT pada si dia yang membuat hati kita bergetar.
6. Kita Cenderung Mencari Pasangan Yang Mirip Dengan Orang Tua Kita
Orang tua adalah orang yang membesarkan
kita, kita besar dan hidup dengan figur mereka sejak kecil. Kita merasa
aman, disayangi dan dilindungi oleh kedua orang tua kita. Karena itu
menjadi hal yang wajar apabila kita, secara sadar maupun tidak
sadar, tertarik kepada sosok yang hampir mirip atau mengingatkan kita
dengan mereka, entah itu postur tubuh, bentuk muka, sifat dan
kepribadian hingga kebiasaan-kebiasaan kecil mereka.
7. Atau Yang Mirip Dengan Kita
Banyak orang yang bilang kalau jodoh itu
pasti akan memiliki kemiripan satu sama lain. Oleh karena itu jika kamu
tidak tertarik dengan orang yang mirip dengan kedua orang tuamu, bisa
jadi kamu lebih tertarik pada orang yang mirip denganmu. Bahkan penelitian menemukan
bahwa setiap pasangan akan memiliki beberapa kesamaan dalam beberapa
hal seperti volume pernafasan, panjang jari tengah, daun telinga dan
ukuran kuping secara umum, hingga kecepatan metabolisme kita.
8. Cinta Yang Romantis Sebenarnya Hanya Mampu Bertahan Selama Satu Tahun
Banyak yang bilang kan jika setahun
pertama dari hubunganmu adalah saat yang paling krusial? Jika kamu dan
pasanganmu mampu melewati satu tahun ini dengan baik, maka tahun-tahun
berikutnya hubungan kalian tidak akan mengalami terlalu banyak masalah
dan justru semakin bertambah kuat.
Dan ternyata para ahli bisa menjelaskan
mengapa ini terjadi lho! Menurut para ahli, setelah satu tahun otak kita
tidak dapat memproduksi hormon-hormon “candu” (dopamin dan serotonin).
Akibatnya, tentu saja hubungan kita menjadi tidak terlalu
menggebu-gebu seperti pada saat awal kita jatuh cinta. Karena itu
biasaanya pasangan yang telah melewati satu tahun, hubungan cinta mereka
akan menjadi lebih stabil.
Untuk menghadapi tahap ini dan
memperkuat sebuah hubungan cintamu, ada baiknya kamu dan pacarmu sering
melakukan hal-hal positif yang akan saling mendekatkan kalian, seperti
mengobrol bersama, makan bareng, hingga jogging dan berolahraga bersama.
9. Kupu-Kupu Di Perutmu Itu Benar Adanya, Dan Dia Bernama Adrenalin
Sama seperti sebuah lagu yang mengatakan kalau jautuh cinta itu berjuta rasanya…
Saat jatuh cinta dan bertemu dengan
orang tersebut seringkali kamu akan merasa jantungmu berdebar, keringat
dingin, salah tingkah, tak bisa berhenti tersenyum. Perasaan ini juga
akan disertai dengan perasaan geli-geli aneh nan magis, seolah-olah ada
kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutmu.
Tapi tenang, para ahli telah menemukan
alasan kenapa kamu harus merasa seperti ini saat kamu jatuh cinta. Saat
kamu jatuh cinta, tidak hanya bertemu dengan orang yang kamu sukai,
memandang fotonya saja sudah cukup untuk membuat otakmu memproduksi
adrenalin yang membuatmu merasakan sindrom jatuh cinta seperti di atas.
10. Begitu Juga Dengan Yang Namanya Patah Hati
Tapi cinta tidak selamanya manis bukan?!
Ada kalanya, cinta tidak selalu terasa manis untukmu, bahkan mematahkan
hatimu. Sedih karena ditolak gebetan, sakit karena dikhianati pacar
tercinta, hingga pedihnya perpisahan dengan kekasih terkadang harus kamu
rasakan.
Menurut penelitian,
ternyata kita itu benar-benar bisa mengalami patah hati. Beberapa hal
yang tidak mengenakkan seperti ditolak, dikhianati, putus dengan pacar,
perceraian, atau pasangan kita telah tiada, benar-benar dapat menyebab
kangangguan pada hati kita. Gangguan ini bisa berupa nyeri di dada,
seolah kamu akan terkena serangan jantung. Jika kamu mengalami hal-hal
seperti ini, maka kamu sedang mengalami Broken Heart Syndrom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar