Kamis, 18 September 2014

7 fakta unik Timnas U-19

Diabalik keberhasilan Timnas U-19 terselip fakta-fakta yang mencuat akhir-akhir ini pasca menjuarai AFF U-19. Seperti apakah fakta-fakta unik tersebut mari baca 7 Fakta Unik Timnas U-19 :

1. Permainan Cemerlang Evan Dimas
Fakta yang pertama adalah keberhasilan Timnas menjuarai AFF U-19 adalah berkat permainan cemerlang sang kapten yaitu Evan Dimas Darmono. Pemain asli asal surabaya itu menampilkan permainan yang cemerlang sepanjang turnamen ini berlangsung. Sebagai pemain Tengah peranya sangat central baik dalam membangun serangan maupun dalam proses bertahan. pergerakanya sangat mobile, tak hayal jika pemain ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas meraih gelar juara.

2. Jadi Idola Baru

Sebelum Laga gelaran Piala AFF U-19 tak banyak yang kenal nama-nama seperti Evan Dimas, Ilhamudin, Rafi Murdianto. Dahulu nama-nama mereka terdengar asing ditelinga para pecinta sepak bola indonesia, namun sekarang apa yang terjadi ?? mereka kini menjadi Idola bak pemain dunia. Semua orang tau mereka semua orang menyukai permainan mereka. Kini mereka adalah pahlawan pengharum nama bangsa dan negara dalam kanca persepakbolaan Internasional. Mereka jugalah yang berhasil memecahkan paceklik gelar selama kurun waktu 22 tahun terakhir. Mereka adalah idola baru masyarakat pecinta sepak bola indonesia. Bahkan beberapa diantara pemain tersebut sbeberapa kali muncul dalam Talkshow-talkshow terkemuka dibeberapa pertelevisian diindonesia. Banyak juga yang menginginkan untuk sekedar berfoto bersama dengan para idola baru ini.

3. Ilhamudin Armaiyn
Fakta berikutnya datang dari pemain yang menempati pos sayap kiri yaitu Ilhamudin Armain. Kali ini faktanya adalah bahwa ternyata pemain sayap Indonesia U-19 tersebut merupakan cucu dari salah satu Gubernur diindonesia yang memimpin provinsi maluku utara. Beliau adalah Tahib Armain, Ilhamudin Armaiyn merupakan cucu dari Tahib armaiyn, tak hayal jika selepas kemenangan Timnas meraih juara Tahib sangat bangga karena cucunya menjadi penentu kemenangan setelah tendangan pinalty dari kaki kiri Ilhamudin.

4. Maldini Pali CR7 dari Indonesia

Pemain kelahiran Mamuju, Sulawesi Barat, 27 Januari 1995 tersebut benar-benar istimewa bagi sekuad Timnas U-19. Bukan hanya namanya yang istimewa, sebagaimana kita ketahui nama Maldini begitu populer dengan legenda sepak bola dari italia yaitu Pauolo Maldini. Namun Maldini dari indonesia ini tetap berbeda, jika Paolo maldini berposisi sebagai seorang SB ( Side Back ) Maldini Pali dari indonesia justru berposisi sebagai penyerang tepatnya seorang penyerang sayap. Lantas mengapa sempat dijuluki CR7 dari indonesia ? alasanya adalah ada pada kualitas permainan yang ditampilkan oleh Maldini Pali. Dia tampilkan gaya khas skil individu yang mirip-mirip dengan Cr7. Cara menggocek bola, mengontrol, hingga melewati lawan yahhhh hampir mirip-mirip cr7 gitu lah. Maldini Pali bahkan mengugngkapkan sendiri bahwa gaya permainanya ini memang terinspirasi dari seorang Cr7. Dia mengaku sering menonton video trik-trik cr7 via youtube.

5. Indra Sjafri Blusukan cari Pemain.
Keberhasilan timnas meraih gelar juara juga tak lepas dari sentuhan dingin coach Indra Sjafri. Pelatih yang satu ini memang unik. Jika biasanya para pelatih mencari pemain-pemain timnas dari club-club besar yang memiliki pembinaan, namun bebeda dengan coach indar. Coach indra justru memilih melakukan blusukan ke hampir 49 Kota di indonesia untuk menemukan 23 pemain yang kini berlaga dan mengantarkan timnas meraih gelar juara tersebut. Coach indra menilai bahwa sebenrnya masih banyak bakat terpendam di daerah-daerah yang tidak terpantau. Mereka sangat memiliki kualitas, dan kualitas tersebut harus dibina dan dimatangkan. Kini hasil kerja keras coach Indra telah terwujud menjadi sebuah kenyataan. Bukan lagi sebuah pengharapan, bukan pula sebuah cita-cita namun sebuah kenyataan bahwa kini Indonesia telah berhasil meraih mimpi-mimpi yang sempat diimpikan pecinta sepakbola diseluruh indonesia.

6. Bonus Untuk Timnas U-19
Pasca keberhasilan timnas tersebar kabar tentang berapa nominal bonus yang digelontorkan dari pihak berwenang kepada timnas. Namun menpora menyatakan bahwa memang benar ada bonus untuk timnas namun bukan berwujud materi melainkan berwujud beasiswa pembinaan bagi seluruh timnas. Sungguh keputusan yang bijak, bahwa menengok ke usia mereka yang masih mauda bahwa hal-hal semacam ini jauh akan lebih bermanfaat dibanding dengan nilai dari sebuah Materi ataupun uang.

7. Ucapan Selamat dari Timnas Senior.
Pujian tidak hanya datang dari masyarakat pecinta sepakbola indonesia namun ucapan selamat juga datang dari sesama pemain timnas yaitu timnas senior. Beberapa pemain timnas senior diantaranya adalah Ahmad bustomi, bambang pamungkas, firman utina mengucapkan selamat langsung dari sebuah jejaring sosial akun twitternya. Bahkan yang lebih membanggakan pujian serta ucapan selamat juga datang dari pemain timnas Italia sekaligus bek juventus Giorgio Chiellini. Dalam akun twitternya Chiellini mengucapka selamat yang dalam bahasa indonesia berbunyi sebagai berikut : “Selamat untuk Indonesia yang menjuarai Piala AFF U19!!! Grandi!!!,” @chiellini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar